Gimana kabar jualan belakangan ini?
Beberapa teman mengeluhkan jualan mereka menurun dan sebagainya yang diduga ada hubungannya dengan kenaikan harga bahab bakar minyak, sehingga memicu kenaikan macam-macam kebutuhan hidup, dan membuat banyak manusia mereview kembali agenda pengeluarannya.
Prestasi jualan pribadi juga naik turun sih, tapi lebih ke suka-suka Tuhan aja.
kadang Tuhan sangat membekukan hatiku sehingga males banget mau posting apapun termasuk promosi, nah di titik itu rasanya memang kesepian banget rekening hamba.
Di waktu lain, ada hal-hal yang memicu semangat untuk menikmati kesenangan mendapat cuan lagi. disitu mulai memikirkan, apa ruginya merepost konten dari supplier sebagai penarik interaksi dengan calon customer? Disini, sampai disini aja kuasa saya, menggeraklan jiwa raga. Nah, yang menggerakkan mereka untuk tertarik menukar saldo ATM nya ya hanya Tuhan yang Maha Berkuasa saja.
Tau-tau telah menjual hampir 20 exemplar buku mahal itu, ini nilaiya hampir setara dengan 50 exemplas buku best seller yang dulu banget pernah tembus sampai 100 biji. Wah.. masyaallah prestasi kala itu.
Tau-tau mendapat bukti transfer bodong, dan tau-tau Tuhan menggantinya dengan orderan lain yang nilainya setara dalam tempo sesingkat-singkatnya.
Sebetulnya senang sekali jika Tuhan mengendalikan hidup saya.
sebetulnya lagi Tuhan nggak pernah jahat sama sekali pada saya
cuma ya gitu deh, sebagai manusia songong di bumi ini, masih sering suka gak terima atas takdir ilahi. Apalagi takdir yang secara normatif tidak betul. Huhu. maafkan diriku Ya Allah.
Back to jualan,
Semoga toko saya langgeng walau naik turun. kayak toko bermi di kota ini itu loh,, sejak jaman saya bocil masih exis sampai saat ini.