Jangan menghitung waktu!! Karena dia sangat relatif
Sepertinya baru sebentar kami menaklukkan dunia (cieh), disisi lain itu bukan sebentar jika tetep berdua duaan aja.
Kamu jangan lah seperti kakakku, kata teman suatu hari, kerjaan membuat dia menunda, menunda, nggak kerasa tetiba sudah umur empat puluh, dan jadi terlalu terlambat untuk memulai.
Sementara temen yang lain berkomentar: ah! Ikhtiarmu kurang!!
Berangkat dari itu, jadi bersemangat untuk berusaha lagi. Semua nanti pada akhirnya hanya Allah yang memutuskan, apakah Ia akan titipkan seorang anak yg sholih, atau dua, lima, tujuh, bahkan mungkin tidak? Tidak usah difikirkan, yang penting kalau berusaha.
Seperti burung yang dulu berusaha memadamkan api saat Nabi Ibrahim dibakar. Yang penting usaha! Kalau niat, bismillah, in sya Allah akan diberi jalan oleh Allah.
Bersiap-siap buat laparoskopi bulan depan.
Kepikiran apa hayooo....?? Kepikiran duitnya!! Hahahaha
Sekian belas juta, belum obat, ditambah transport, akomodasi, kuliner, endebla... oke, kira kira dua puluh sekian lah! Bukan jumlah sedikit bagi saia. Hahaha.
Tapi tenang lah, Allah maha kaya kan?
Mudah mudahan bisa dicover BPJS sbanyak-banyaknya
Dan paling jelek pinjam lagi 😂
Yang paling menyenangkan, ternyata saat yakin dan optimis, saya nggak setres!!
Huaaaaa... itu suatu pencapaian yang warbyazah
Semoga selalu istiqomah dalam keyakinan pada Allah. Amin.